Sunday, February 15, 2009

Humor Batak


PSMS Medan VS PS Karo-Karo


Pada sebuah pertandingan persahabatan antara PSMS Medan dengan PS Karo-karo, pertandingan di selenggarakan di kota medan. Sebelum pertandingan MC lapangan memperkenalakan nama-nama kedua tim, untuk kesempatan pertama di sampaikan nama-nama pemain dari PS Karo-Karo karena sebagai tamu.

"Selamat datang para penonton di Stadion Teladan Medan inilah pertandingan persahabatan yang kita nantikan antara PS Karo melawan PSMS Medan" kata MC Membuka

"Sebelum pertandingan di mulai baik kita perkenalkan dulu kekuatan kedua tim kita mulai dengan PS Karo sebagai tamu"

"Dibawah mistar ada Lengket Silangit, kita lihat di barisan belakang ada Jatuh Bangun dan Jegal Tarigan, ...."

MC terus melanjutkan pengumumannya "Di barisan depan ada Lari Peranginangin dan Tembak Sitepu...... dan untuk mengkomandokan tim dipimpin..." MC berhenti sesaat menarik napas panjang "Bah.....oleeeeh Pasti Menang Karo-Karo......"

Penonton terdiam mendengar pengumuman MC dan tiba-tiba kapten tim PSMS Medan berteriak dari tengah lapangan "Menyerah..... bah......namanya saja sudah menakutkan apa lagi mainnya....Dak akan pernah menang nya.. kita lawan dia"





Orang Batak Menyetop Taksi


Suatu hari, ada orang Batak yang sedang berwisata di kota Jakarta dan ia bermarga Manalu, saat menunggu taksi yang lewat iapun duduk untuk beristirahat.

Saat itu ia melihat ada taksi tak berpenumpang yang kebetulan lewat maka segera iapun menyetop taksi itu, dan saat diberhentikan sang supir taksi bertanya kepada si Batak ini. "Mana lu?" tanyanya sambil mengintip dari jendela (maksudnya kamu mau ke mana?), si Batak ini kaget dan bergumam "Bah, hebat kali supir taksi di Jakarta ini? Belum apa-apa sudah tahu namaku."

Lalu ia bertanya lagi pada si supir taksi ini "Hei kau, kau paranormal ya?" Lalu supir taksi ini menjawab sambil nyeleneh dan pergi "Sinting." Si Batak ini bergumam lagi "Bah, lebih hebat lagi supir taksi ini, dia tahu kemana tujuanku.

Aku kan mau pergi ke rumah temanku si Ginting." Karena dari 5 taksi yang ia berhentikan mengatakan hal yang sama saja, si Batak ini frustasi dan akhirnya memutuskan untuk naik metro mini saja daripada repot-repot cari taksi.

Di dalam metro mini ia berkata dalam hati "Supir-supir taksi di Jakarta ini paranormal semua kelihatannya tetapi aneh, kok mereka tak mau kutumpangi ya? Padahal uangku cukup."

Valentine








Kesaksian



Tuhan Yesus Telah Bangkitkan Saya Dari Kematian
By Dominggus K




taken from : [email]elia-stories@yahoogroups.com[/email]
(subscribe : [EMAIL=elia-stories-subscribe@yahoogroups.com]elia-stories-subscribe@yahoogroups.com[/EMAIL])

"Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya." Yohanes 5:21

Saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan, dalam kesempatan ini saya akan bersaksi tentang peristiwa kematian dan kehidupan yang saya alami pada tanggal 15 Desember 1999. Peristiwa ini juga merupakan suatu tragedi bagi yayasan Doulos, Jakarta dimana STT Doulos ada di dalamnya dan saya adalah mahasiswa yang tinggal di asrama. Sebelum penyerangan dan pembakaran Yayasan Doulos tanggal 15 Desember itu, beberapa kali saya mendapat mimpi-mimpi sebagai berikut:

Minggu, 12 Desember 1999, saya bertemu dengan Tuhan Yesus dan malaikat, saya terkejut dan bangun lalu berdoa selesai saya tidur kembali.

1.. Senin, 13 Desember 1999, saya bermimpi lagi, dengan mimpi yang sama.

2.. Selasa, 14 Desember 1999, dalam mimpi saya bertemu dengan seorang pendeta pada suatu ibadah KKR, isi khotbah yang disampaikan mengenai akhir zaman, adanya penganiayaan dan pembantaian.

3.. Rabu, 15 Desember 1999, kurang lebih pukul 08.00 pagi, saya mendapatkan huruf "M" dengan darah di bawah kulit pada telapak tangan kanan saya. Dalam kebingungan dan sambil bertanya-tanya dalam hati, apakah saya akan mati? Saya bertanya kepada teman-teman dan pendapat mereka adalah bahwa kita akan memasuki millennium yang baru. Walaupun pendapat mereka demikian saya tetap merasa tidak tenang serta gelisah karena dalam pikiran saya huruf "M" adalah mati, bahwa saya akan mengalami kematian. Saya hanya bisa berdoa dan membuka Alkitab. Sekitar pukul 15.00 saya membaca firman Tuhan dari Kitab Yeremia 33:3 "Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab Engkau." Dan pada pukul 18.00, tanda huruf "M" di telapak tangan saya sudah hilang.

#Kampus dan Asrama Mahasiswa Doulos Diserang#

Pada malam hari tanggal 15 Desember 1999. kegiatan berlangsung biasa di dalam asrama kampus STT Doulos. Sebagian mahasiswa ada sedang belajar, yang lain memasak di dapur dan ada pula yang sedang berdiam. Saya sendiri sedang berbaring di kamar. Kurang lebih jam 21.00 malam itu, saya dibangunkan oleh seorang teman sambil berteriak: "Domi, bangun, kita diserang!" Saya langsung bangun dalam keadaan panic, saya langsung berlari ke halaman kampus dan melihat sebagian kampus kami yang telah terbakar. Saat itu saya berkata kepada Tuhan: "Tuhan, saya mau lari kemana? Tuhan, kalau saya lari lewat pintu gerbang depan pasti saya dibacok."

Sementara pikiran saya bertambah kalut ketika teringat akan tanda huruf "M" yang diberikan pada tangan saya. "Tuhan, apakah saya akan mati?" Saya menoleh ke belakang, ada beberapa teman sekamar yang lari menyelamatkan diri masing-masing.

Di belakang kampus kami dikelilingi pagar kawat duri setinggi 2 meter, saya tidak bisa melompat keluar dengan cara mengangkat kawat itu. Dengan tangan sedikit terluka akhirnya saya pun dapat keluar.

Kami sudah berada di luar pagar dengan keadaan takut dan gemetar karena di sana terdapat massa atau orang banyak yang tidak dikenal, mereka membawa golok, pentungan, batu dan botol berisi bensin atau Molotov. Kemudian kami berpisah dengan teman-teman, saya tidak tahu apa yang terjadi dengan mereka.

Saya lari menuju kos kakak tingkat semester 10, yang letaknya tidak jauh dari kampus. Sementara saya berlari, saya tetap berdoa kepada Tuhan: "Tuhan berkati saya, ampuni dosa dan kesalahan saya." Setiba di rumah kos itu, saya mengetuk pintu sebanyak 2 kali tetapi tidak ada yang membukakan pintu.

Ternyata di belakang saya ada 4 teman mahasiswi yang juga lari mengikuti dari belakang. Mereka memanggil saya: "Domi, ikut ke rumah kami" tetapi saya berkata kepada mereka, "biar saya bersembunyi di sini." Masih berada di depan rumah kos tersebut, saya berdoa lagi "Oh.. Tuhan, apakah malam ini saya akan mati? Ampuni dosa dan kesalahan saya."

#Ditangkap oleh Massa#

Saya mengetuk pintu lagi, tetapi tidak ada orang yang menjawab, saya berdoa kembali: "Tuhan.. ini hari terakhir untuk saya hidup." Terdengar suara massa yang semakin mendekat kepada saya. Mereka berkata: "Itu mahasiswa Doulos, tangkap dia!" Ada juga yang berteriak: "Bantai dia, tembak!"
Seketika itu saya ditangkap dan saya hanya bisa berserah kepada Tuhan sambil berkata: "Tuhan saya sudah di tangan mereka, saya tidak bisa lari lagi."

Kemudian tangan saya diikat ke belakang dan mata saya ditutup dengan kain putih. Saya tetap berdoa dalam keadaan takut dan gemetar: "Tuhan ampuni dosa saya, pada saat ini Engkau pasti di samping saya." Tiba-tiba ada suara terdengar oleh saya entah dari mana, yang berkata: "Jangan takut, Aku menyertai engkau, Akulah Tuhan Allahmu." Setelah mendengar suara itu, rasa ketakutan dan kegentaran hilang, karena saya sudah pasrahkan kepada Tuhan.

#Penganiayaan dan Kematian#

Mereka membawa saya ke tempat yang gelap, saya dipukuli dan ditendang. Saya dihadapkan dengan massa uang jumlah orangnya lebih banyak, saat itu mereka ragu, apakah saya mahasiswa Doulos atau warga sekitarnya. Sebagian massa ada yang terus mendesak untuk memotong dan membunuh saya.

Saya berdoa lagi: "Tuhan, fisik saya kecil, kalau saya mati, saya yakin masuk sorga. Saat ini saya serahkan nyawa saya ke dalam tangan kasih-Mu, ampunilah mereka." Saat itu kepala saya dipukul dari belakang dan terjatuh di atas batu, saya tidak sadar akan apa yang terjadi lagi.

#Roh Saya Keluar Dari Tubuh#

Kemudian ... roh saya terangkat keluar dari tubuh saya, roh saya berbentuk seperti orang yang sedang start lari atau sedang jongkok, lalu lurus seperti orang yang berenang kemudian berdiri. Roh saya melihat badan saya dan berkata: "Kok badan saya tinggal" (sebanyak dua kali). Roh saya berdiri tidak menyentuh tanah dan tidak tahu mau berjalan kemana, karena di sekeliling saya gelap gulita, kurang lebih lima detik, roh saya berkata:
"Mau ke mana?"

#Lima Malaikat Datang Menjemput Saya#

Saat itu ada lima malaikat datang kepada saya, dua berada di sebelah kiri, dua di sebelah kanan dan satu malaikat berada di depan saya. Tempat yang tadinya gelap gulita telah berubah menjadi terang dan saya sudah tidak dapat melihat badan saya lagi. Roh saya dibawa oleh malaikat-malaikat tersebut menuju jalan yang lurus, dan pada ujung jalan itu sempit seperti lubang jarum. Roh saya berkata: "Badan saya tidak dapat masuk." Tetapi malaikat yang di depan saya bisa masuk, lalu roh saya berkata lagi: "Badan rohani saya kecil pasti bia masuk." Kemudian roh saya masuk melalui lubang jarum tersebut.

"Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham." Lukas 16:22

#Berada di Dalam Firdaus#

Saat itu saya sudah berada di dalam sebuah halaman yang luas. Halaman itu sangat luas, indah dan tidak ada apa-apa. Roh saya berkata: "Kalau ada halaman pasti ada rumahnya." Tiba-tiba saat itu ada rumah, saya dibawa masuk ke dalam rumah tersebut dan bertemu dengan banyak orang di kamar pertama. Roh saya berkata: "Ini orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus, mereka ditempatkan di sini." Mereka sedang bernyanyi, bertepuk tangan, ada yang berdiri, ada yang duduk dan ada yang meniup sangkakala.

"Di rumah Bapaku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu." Yohanes 14:2

#Dibawa ke Ruangan Selanjutnya#

Saya dibawa oleh malaikat-malaikat ke kamar selanjutnya atau kedua, sama dengan kamar yang pertama, hanya disini roh saya melihat orang-orang dengan wajah yang sama dan postur tubuh yang sama. Kemudian saya dibawa lagi ke kamar yang ketiga, yang sama dengan kamar yang pertama. Dan roh saya berkata: "Ini orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus, ditempatkan di sini." Lalu roh saya dibawa ke kamar yang keempat yaitu kamar yang terakhir, pada saat ini saya hanya sendiri, tidak disertai oleh malaikat-malaikat tadi. Kamar itu kosong, lalu roh saya berkata: "Ini penghakiman terakhir, saya masuk sorga atau neraka."

"Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Eloim sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Eloim? Dan jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan orang berdosa?" 1 Petrus 4:17-18

#Bertemu dengan Tuhan Yesus#

Kemudian roh saya berjalan tiga sampai empat langkah, di depan saya ada sinar atau cahaya yang sangat terang seperti matahari, maka roh saya tidak dapat menatap. Saya menutup mata dan terdengar suara: "Berlutut!" Seketika itu roh saya berlutut, terlihat sebuah kitab terbuka dan dari dalamnya keluar tulisan yang masuk ke mata saya yang masih tertutup, tulisan timbul dan hilang terus menerus, roh saya berkata: "Tuhan...! ini perbuatan saya minggu lalu, bulan lalu, tahun lalu. Saya melakukan yang jahat dan saya tidak pernah mengaku dosa pribadi, sehingga Engkau mencatatnya di sini."

"Tuhan...! Saya ingin seperti saudara-saudara di kamar pertama, yang selalu memuji dan memuliakan Engkau. Tuhan...! Saya tahu Engkau mati di atas kayu salib untuk menebus dosa saya, saya rindu seperti saudara-saudara yang berada di kamar pertama, kedua dan ketiga yang selalu memuji-muji Engkau."

Sesudah itu tulisan yang keluar dari kitab itu hilang, buku manjadi bersih tanpa tulisan, kemudian buku itu hilang dan sinar yang terang itupun hilang dan ada suara berkata: "Pulang! Belum saatnya untuk melayani Aku."

Saya melihat-lihat dari mana arah suara itu datang, saya melihat ada seorang di samping kanan. Orang tersebut badan-Nya seperti manusia, rambut hingga ke lehernya bersinar terang. Jubah-Nya putih hingga menutupi kedua tangan-Nya dan bawah jubah-Nya menutupi kaki-Nya. Ia menunggangi seekor kuda putih dengan tali les yang putih. Lalu roh saya berkata: "Ini Tuhan Yesus, Dia seperti saya, Dia Eloim yang hidup."

"Lalu aku melihat sorga terbuka; sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar" Ia menghakimi dan berperang dengan adil." Wahyu 19:11

Kemudian Tuhan Yesus tidak nampak lagi dan seketika itu roh saya dibawa pulang ke dalam tubuh saya. Saat itu juga ada nafas, ada pikiran dan saya berpikir, tadi saya bersama dengan Tuhan Yesus. Setelah itu saya mencoba beberapa kali untuk bangun dan mengangkat kepala, tetapi tidak bisa, terasa sakit sekali, saya baru sadar bahwa leher saya telah dipotong dan hampir putus, kemudian saya dibuang ke semak-semak dengan ditutupi daun pisang. Saya merasa haus, lalu menggerakkan tangan mengambil darah tiga tetes dan menjilatnya, lalu badan saya mulai bergerak.

Saya berdoa: "Tuhan, lewat peristiwa ini saya telah bertemu dengan Engkau, dan Engkau memberikan nafas dan kekuatan yang baru sehingga aku hidup kembali, tapi Tuhan, Engkau gerakkan orang supaya ada yang membawa saya ke rumah sakit."

Tuhan menjawab doa saya, malam itu ada orang yang mendekati saya dengan memakai lampu senter, lalu bertanya: "Kamu dari mana?" Saya tidak bisa menjawab, karena saya tidak dapat berbicara lewat mulut, tidak ada suara yang keluar, hanya hembusan nafas yang melalui luka-luka menganga pada leher. Kemudian orang tersebut memanggil polisi.

Puji Tuhan! Dikira sudah meninggal tetapi masih hidup. Mereka mengira saya sudah meninggal, mereka mengangkat dan membawa saya ke jalan raya. Kemudian polisi mencari identitas atau KTP saya, ternyata tidak ditemukan. Tanpa identitas, mereka bermaksud membawa saya ke sebuah rumah sakit lain, tetapi saya ingat kembali akan suara Tuhan dan takhta-Nya di sorga, ternyata ada kekuatan baru dari Tuhan Yesus yang memampukan saya dapat berbicara.
Tiba-tiba saya berkata: "Nama saya Dominggus, umur saya 20 tahun, semester III, tinggal di asrama Doulos, saya berasal dari Timor."

Orang-orang yang sedang melihat dan mendengar saya, berkata: "Wah, dia dipotong dari jam berapa? Sekarang sudah jam 02.30 pagi, tapi dia masih hidup."

#Perjalanan ke Rumah Sakit UKI#

Kemudian mereka memasukkan saya ke dalam mobil dan meletakkan saya di bawah. Saya tetap mengingat peristiwa ketika Tuhan Yesus dianiaya. Sementara mobil meluncur dengan kecepatan tinggi, saat melewati jalan berlubang atau tidak rata mobilpun berguncang dan saya merasa sangat sakit sekali pada luka di leher. Saya katakan kepada Tuhan: "Tuhan, apakah saya dapat bertahan di dalam mobil ini? Tuhan ketika Engkau di atas kayu salib, Engkau meminum cuka dan empedu, tetapi saya menjilat darah saya sendiri karena tidak ada orang yang menjagai saya."

Saya membuka mata, ternyata memang tidak ada seorangpun yang menjagai saya, hanya seorang supir. Tetapi saya melihat beberapa malaikat berjubah puith menjaga dan mengelilingi saya. Saya katakan: "Tuhan ini malaikat-malaikat pelindung saya, mereka setia menjagai." Saya harus berdoa agar tetap kuat.

#Perawatan di Rumah Sakit#

Setiba di rumah sakit, suara saya dapat normal kembali. Saya dapat berbicara dan bertanya kepada perawat: "Bapak saya mana?" perawat RS bertanya kepada saya: "Bapakmu siapa?" Saya jawab: "Bapak Ruyandi Hutasoit." Ketika Bpk. Ruyandi menemui saya, ia berkata: "Dominggus.. leher kamu putus!" Jawab saya: "Bapak doakan saya, sebab saya tidak akan mati, saya telah bertemu dengan Tuhan Yesus." Lalu Bpk. Ruyandi mendoakan dan menumpangkan tangan atas saya.

Setelah itu saya mendapat perawatan, seorang dokter ahli saraf hanya menjahit kulit leher saya, karena luka bacokan sudah menembus sampai ke tulang belakang leher, sehingga cairan otak mengalir keluar, saluran nafas dan banyak saraf yang putus. Kemudian saya dirawat tiga hari di ruangan ICU dan selama perawatan saya tidak diberikan transfusi darah pendapat dokter pada saat itu adalah bahwa saya akan mati dan saya tidak diharapkan hidup, mengingat cairan otak yang telah keluar dan infeksi yang terjadi pada otak, yang semua itu akan menimbulkan cacat seumur hidup.

#Mukjizat Kesembuhan Terjadi#

Tanggal 19 Desember 1999 dengan panas badan 40°C dan seluruh wajah yang bengkak karena infeksi, saya dipindahkan keluar dari ruang ICU, dikarenakan ada pasien lain yang sangat memerlukan dan masih mempunyai harapan hidup yang lebih besar daripada saya.

Pada malam hari, roh saya kembali keluar untuk kedua kali dari tubuh saya, roh saya melihat suasana kamar dimana saya dirawat dan kemudian roh saya berjalan sejauh kurang lebih dua atau tiga kilometer dalam suasana terang di sekeliling saya. Tiba-tiba ada suara terdengar oleh saya: "Pulang..pulang...!"

Seketika itu juga, roh saya kembali ke dalam tubuh saya, suhu tubuh menjadi normal dan tidak ada lagi infeksi. Kemudian terdengar bunyi seperti orang menekukkan jari-jari pada leher saya, lalu otot, tulang, saluran nafas dan saraf-saraf tersambung dalam sekejab mata, saya merasa tidak sakit dan dapat menggerakkan leher. Sesudah itu saya diberi minum dan makan bubur.

Saya sudah hidup kembali, dengan kesehatan yang sangat baik. Puji Tuhan!
Keluar dari Rumah Sakit dalam Keadaan Sembuh Total

Saya berada di rumah sakit sejak tanggal 16 Desember 1999 dini hari dan keluar dari rumah sakit pada tanggal 29 Desember 1999, dengan berat badan normal dibanding dua minggu yang lalu karena banyak darah dan cairan yang telah keluar. Saya telah sembuh sempurna, tanpa cacat, tanpa perawatan jalan, saya hidup kembali dengan normal.

"Terima kasih Tuhan Yesus, Engkau sungguh Eloim yang hidup dan ajaib, terpujilah nama-Mu kekal sampai selamanya, amin!"




Saturday, February 14, 2009

Sejarah Alkitab Bahasa Batak Toba


Sejarah Alkitab Bahasa Batak Toba

Alkitab Bahasa Batak Toba
Perjanjian Lama tahun 1894, 1989BS
Perjanjian Baru tahun 1878, 1885
Porsi / Sebagian tahun 1859
Oleh Herman Neubronner van der Tuuk; Ludwig Ingwer Nommensen; Peter Hinrich Johannsen

Dari : Alkitab di Tanah Hindia Belanda

The Netherlands Bible Society mulai menerjemahkan dalam dialek Batak Toba pada tahun 1853. Selanjutnya pada tahun 1867 kitab Kejadian, Keluaran, Injil dan Kisah Para Rasul dipublikasikan. Selanjutnya pada tahun 1877, J.C. Nomensen dari the Rhenish Missionary Society, yang masuk ke daerah ini pada tahun 1861, memulai satu versi yang segar yang dipublikasikan oleh the British and Foreign Bible Society, Perjanjian Baru muncul dalam huruf Batta yang aneh pada tahun 1878, dan huruf roman pada tahun 1885. Perjanjian Baru dalam huruf roman dipublikasikan pada tahun 1894.
[ Rev. R Kilgour, D.D., 173 ]

Dari : Gereja-gereja di Sumatra

Pada tahun 1820 tiga pekabar Indjil dari perhimpunan pekabar Indjil Baptis di Inggris memasuki daerah-daerah itu. Mereka adalah Ward jang pergi ke Bengkulu, Evans ke Padang dan Burton ke Sibolga. Jang terachir ini mempeladjari bahasa Batak Toba, malahan dia mentjoba djuga untuk menterdjemahkan fasal I dari Alkitab.
[ Dr. Th. Muller Kruger, 1966, 208 ]

Dari: Gereja-gereja di Sumatra

Van der Tuuk menetap di Baros, dipantai barat. Keahliannja demikian rupa sehingga ia menghasilkan beberapa buku penjelidikan mengenai bahasa Batak serta menterdjemahkan sebuah kamus dan beberapa fasal Perdjandjian Lama. Buku-buku itu diterbitkan oleh Lembaga Alkitab Belanda.
[ Dr. Th. Muller Kruger, 1966, 209-210 ]

Referensi :
1. Kilgour, Rev. R, D.D. Alkitab di Tanah Hindia Belanda. Halaman 171-176.
2. Kruger, Dr. Th. Muller . 1966. Sejarah Gereja Di Indonesia. Badan Penerbitan Kristen-Jakarta. Halaman 208-211.

Sumber : Sabda.Org


Ada 28 tanggapan untuk artikel “Sejarah Alkitab Bahasa Batak Toba”

  1. Tanggapan woorten sitanggang:

    jika seandainya agama parmalim kembali dilestarikan,maka jelas bahwa itu menjadi suatu pengingkaran akan adanya agama kristen yang menjadi agama mayoritas suku batak toba.sebagai seseorang yang boleh dikatakan sangat sakti,dalam arti mempunyai kekuatan gaib,ataupun seorang paranormal,apakah bapak prof.m sorimangaraja sitanggang percaya terhadap adanya Tuhan yang disembah oleh orang kristen?dimana secara kekristenan,kekuatan gaib semacam itu sangatlah ditentang.tlg dibalas keemail saya.

  2. Tanggapan G.I Yohan Siagian, S.Th:

    Shalom !!!
    Puji Tuhan, untuk kesempatan yang diberikan kepada kami, untuk emnagggapi permasalahan diatas. kami katakan permasalahan adalah, karena ini menyangkut persoalan religius, yang nota bene memiliki pengaruh besar dalam kehidupan manusia.
    agama permalain jika kembali dilestarikan, menurut kami, sama saja kalangan kita masayarakat tapanuli, akan kembali ke jaman batu, dimana batu besar dan pohon besar menjadi tuhan kita. itu sama juga kita tidak menghargai perjuangan Ompu Nomensen, yang telah memberitakan injil kepada kita.

  3. Tanggapan Maridup Hutauruk:

    Apa ada yg salah pd agama Parmalim atau Budha atau Hindu atau Zoroaster atau Maois atau Khaballa dll. Bukankah pencabangan agama berikut: Jahudi - Kristen - Islam (satu benang merah) menjadi sumber kekacauan di dunia sekarang? Apa ada kekacauan lain diluar agama benang merah tsb? Hati-hati! Budaya Batak, Orang Batak, akan punah seperti Aztek, Maya, Inka. Saya bersyukur Nomensen masuk ke Tanah Batak sehingga banyak juga saya temukan mujizat2 di dalam Alkitab karena berada diluar jangkauan pikiran manusia. Apa ini buka gaib? apa ini bukan supranatural? mengapa yang diorang sana kita sebut setan? yang ada sama kita selalu yang surgawi? Bijaksanalah bahwa manusia dicipta serupa gambarnya, “punya otak, daya pikir, imajinasi, bersifat creative (daya cipta)”. Throw away your destructive manner, friend! (tanggapan ini lebih fokus kpd sdr. woorten sitanggang. Amen

  4. Tanggapan Maridup Hutauruk:

    Syalom buat bapak G.I. Yohan Siagian S.Th. sebenarnya topik bahasan bukan yg ditanggapi oleh dua penanggap diatas, melainkan ada nuansa kebencian pd tanggapannya kpd kelompok. Begini bapak STh. Pernahkah bapak tahu Yesus berkata begini: “Jangan cari Tuhanmu di batu atau di kayu, tetapi Aku ada di batu dan di kayu itu”. Kemana Yesus setelah berumur 12 thn sampai Dia muncul kembali pada usia 29 tahun dan gencar memberitakan Kerajaan Surga?” Pernahkah bapak Sth. tau Yesus ada di India selama 17 thn. Apa artinya ini? Yesus bukan berarti menjadi penganut Hindu atau Budha ! jadi Parmalim belum tentu menginginkan bapak STh, saya dan yg lain utk mengikuti mereka. Apakah mereka itu mengajarkan ‘bakar ulos - bakar kain’ atau serahkan harta benda karena itu duniawi? Memang jadi benarlah yang dikatakan Tuhan di Kej.6:6-7. Horas jala gabe.

  5. Tanggapan Dedi:

    kita harus berjuang demi mempertahankan batak

  6. Tanggapan VITA:

    kalo menurut saya sih.adat memang tidak harus dihapuskan seluruhnya.karena apapun ceritanya adat istiadat berperan dalam mengatur kehidupan berlingkungan masyarakat khususnya pada masyarakat batak.tapi adakalanya kita melihat dengan jelas mana yang pantas diikuti dan yang tidak layak untuk di ikuti.dan kita harus dengan jelas melihat mana yang berhala dan menduakan tuhan sebaiknya tidak lah kita ikuti.seperti halnya menyembah suatu benda(kayu,batu,benda2 pusaka) ataupun melakukan pemujaan terhadap roh - roh orang mati(nenek moyang),membongkar kuburan dan lainnya.

  7. Tanggapan eDDY AritoNang:

    suku dan agama merupakan suatu yang berbeda. kalau ada kebiasaan yang ada pada suku hanya sebagai budaya.

    sementara agama diajarkan secara religius (keagamaan)bukan secara adat istiadat atau kebiasaan

  8. Tanggapan Ricardo Panjaitan:

    Menurut saya,Kristen adalah agama,sedangkat adat adalah kebiasaan dan kebiasaan tentu dapat dirubah sedangkan Agama adalah hal yang absolut dan permanent yang tidak bisa dirubah,jadi mari kita merubah ( bukan menghilangkan ) adat yang selama ini yang kalau didalamnya bertentangan dengan Iman (Agama yang kita anut}

    Mauliate

  9. Tanggapan parlan subagio:

    kita bersyukur karena karya Tuhan melalui Kristen tiba di Tanah Batak. Tapi adat Batak juga merupakan berkat dan di dalamnya kita hidup secara tertib.

  10. Tanggapan sitastasnambur:

    Massai maniak do ate-ate marnida generasi halak hita (batak) saonari on. Molo hita rimangi, hita on dang hea dope merdeka.
    Tung olo ma hita on gabe jolma naso adong identitasna? Boasa ingkon bangga hita mamangke identitas ni halak hape adong do di warishon angka oppungta parjolo tubu identitas manang budaya naso talu tu budaya ni halak termasuk budaya ni Eropa naung manjajah hita saonari.

    Ahado imbarna haporseaon hakristenon namanomba Debata nasada dohot haporseaon ni halak batak namanomba si sada debata ima Debata Mulajadi Nabolon.

    Asa tapakke bisukta, molo huhilala, alana mansai sogo situtu do najolo roha ni halak Eropa ala adong di pamate halak batak misionarisna di tano batak. Jala didok misionaris i di allang halak Batak. Porlu do hita manat marpikkir, tohodo diallang? manang holan barita sambing doi gabe alatni halak Eropa mangarongrong budaya ni halak batak?

    Manurut ahu, palobihu do sentimen ni halak Eropa tu budaya ni halak batak. Alana adong do biar dinasida, ala naung diparsiajari nasida bagak ni budaya batak i sotung gabe talu tu budaya nasida. Tarmasuk ma on nasida pabaritahon fitnah ima halak batak siallang jolma, dohot angka doktrin namandok haporseaon ni halak batak sipele begu.

    Aut sugari na naso bagak budaya dohot haporseaon ni batahi najolo, boasa songoni lelengna dang boi digilas budaya arab alias Muslim tano batak. Songon panggilas ni angka budaya pesisir dohot huta naasing ima alani lemahni budaya nasida..

    Horas Jala Gabe

  11. Tanggapan pargabuss:

    sude hata na tutu, mansai hansit do i begeon,
    sude hata pangarimangan, mansai susa do i di hapapatarhon.

    Tuhan i Tutu jala Basa, ido goarNa…
    boasa ma hita manguhumi molo so dipillit Tuhan i hita manorushon uhumNa i ?

    paresoma rohanta be, idama di si do Tuhan i maringanan, Tondi Probadia ma goarna, si Tolu Sada mai.

  12. Tanggapan HP.Nonstop (Sitorus):

    Kalau seandainya Bible tidak di terjemahkan ke dalam bahasa batak, maka pasti hanya sedikit orang batak yang percaya Tuhan Yesus. Kita bersyukur ada orang yang memperjuangkan penterjemahan Bible ke bahasa batak. sehingga, orang batak banyak yang percaya kepada Tuhan Yesus. Terbukti suku di Indonesia yang paling banyak yang beragama Kristen adalah orang batak.
    God bless you

  13. Tanggapan raja sonang team paray:

    kalo seandainya bibel di terjemahkan oto ma hita sude, nunga dang naik kelas dang di baca muse alkitab,. e…. matutu……….

  14. Tanggapan raja sonang team paray:

    horas amang,inang,dohot sude akka halak na di pasu-pasu tuhanta yesus kristus unang hamu marjuji,minum,togel dohot sude akka na sega i,dibereng debata sian ginjang ni. amen… amen…. amen….. horas,,,, slamat taon baru

  15. Tanggapan rtm sibuea:

    1. Parmalim. Na dung hea hujaha ndada ugamo situtu (asli) ni bangso batak i. Ai targoar sada poda sinkretisme do i, i ma na padomuhon poda habatahon, poda hasilomon dohot poda hakristenon alai gumodang ma i marimpola poda habatahon (”poda haporseaon batak na marmula sian poda hindu manang hinduisme”). Poda haparmalion sorang manang mullop diparujungan ni abad 18, hira-hira taon 1894. Jadi ndada saumur haparmalimon tu habatahon. Lapatanna, poda na imbaru tubu dope i (bukan agama asli orang batak)

    2. Adong do tolu poda haporseaon na tubu di tano batak di taon-taon parpudi ni Sisingamangaraja XII, i ma, Golongan Siraja Batak, Parugamo/Ulama dohot Parmalim. Ia Parugamo manang na jotjot didok Ulama, nunga hira ndang adong be i, na parpudi tarboto ahu siseanna holan 3 halak nama di taon 1964. Golongan siraja batak pe, ndang apala godang siihuhon i, tarhira 10 ripe nama ra i nuanen di sibarani sitakola laguboti. Parmalim, targodang do siihuthon i, di hutatinggi laguboti, di silaen dohot di samosir.

    3. Hakristenon. Ndang boi bagas huantusi, manang na songon dia do sogot Tuhan i manjujur ngolungku. Kristen Batak do, manang na Batak Kristen. Alai lumomo do rohangku molo dijujur ahu songon Batak naung gabe halak kristen. Alana, ai marhata batak dope au marnipi lumobi ma i molo tangis. Amang oi amang hansitnai. He, he ……

  16. Tanggapan Laston Nainggolan:

    Adat batak yang ada saat ini sudah waktunya lebih dimodernisasi, biar lbih efektif dan efisien.

  17. Tanggapan Laston Nainggolan:

    Dalihan Natolu jelas bertentangan dengan Kekristenan, jangan menutup mata, jangan karena demi mempertahankan adat, iman kekristenan jadi korban, dan generasi Batak akan tetap ada di bawah kutuk, makanya saya bilang adat batak ini sudah saatnya dimodernisasi,

  18. Tanggapan biliater situngkir:

    Horas…..!!!
    kita bersyukur kalau alkitab bisa diterjemahkan kedalam bahasa Batak,
    tetapi yang saya ingin tanyakan, apakah terjemahan Bahasa Batak itu memang benar-benar sesuai dengan aslinya tanpa ada perobahan sedikitpun…??

  19. Tanggapan jolma na holong:

    horas…

    mansai las do roha nian..nunga tarida be sada hasintongan di hita bangso batak..aha do i??ima haporseaon mi parmalim…malim berarti saleh,suci dan yang diurapi tuhan (sm dengan muslim dan christ)

    gabe malim sarupa do i dohot muslim manang christ..holan beda bahasa do..

    tung bangga situtu do hita on..najolo hian nunga tubu natua2 manang ompung2 na lambas maroha jala nalambok malilung di tano batak..boasa ma songoni??ta bereng mai Dalihan Natolui..ido sada prinsip nilai nauli nalulu jala bonar..nunga ratusan tahun prinsip i sai hot dope di pakke halak batak..i ma na mambaen hita halak batak gabe sada roha sada pangilalaan..somba marhula-hula,elek marbou,manat mardongan tubu paopat sihal-sihal…tung bangga situtu do hita on…

    najolo dope nunga takkas di pabo ompung ta hian..ai nunga tubu Jesus i nunga ro najolo kolma na malim situtu di portibion (sebelum masuk ni agama kristen manang silom di tano batak) ima sian akka partonggoan (doa-doa) ni raja2 manang partonggoan ni parmalim2 hian..i ma Raja Nasiak Bagi (Jesus Kristus/Isa Al-Masih)..parmalim=orang saleh dan suci

    gabe sian ahu ndang adong na sala molo maragama kristen manang parmalim holan tata cara na do beda..sarupa tu tuhan do.molo adong do nasala manang nahurang ima jolma na do ndang haporseaon na sala..molo kristen agak terpengaruh ma i tu budaya jahudi,molo parmalim i ma di budaya batak..

    ai marlas situtu do ahu..molo adong sada bukti manang peninggalan sejarah di halak batak…nunga najolo hian adong tarbarita ompung naburju dohot lambas maroha di tano batak…alai sude nunga sega di tikki padri dohot diboan tu museum bolanda..

    tona2 ni ompung…
    benget jala paunduk maroha muna tu debata jala ingot hamu martamiang asa tanda hamu anak ni Raja..

    horas…

  20. Tanggapan jolma na holong:

    ‘Dalihan Natolu jelas bertentangan dengan Kekristenan, jangan menutup mata, jangan karena demi mempertahankan adat, iman kekristenan jadi korban, dan generasi Batak akan tetap ada di bawah kutuk, makanya saya bilang adat batak ini sudah saatnya dimodernisasi..’

    ‘Adat batak yang ada saat ini sudah waktunya lebih dimodernisasi, biar lebih efektif dan efisien.’
    Laston Nainggolan

    horas tulang..
    ndang satuju ahu na nidok ni tulang i..boasa ma??parjolo hian sian dima hita boi manjou Tulang..Namboru..Ito..Bere..Boru..Amang..Inang..Ompung..Tunggane..dll
    heta ma hita mangida on sude sian holong ni roha..
    alana godang do halak batak saonari on na di kota gabe lupa tu asar na…gabe kesan negatif do mangida halak batak molo mardalihan natolu…dalihan natolu bukan lah adat tapi lebih kepada nilai agung dan nilai luhur untuk kedamaian dan kesejahteraan..

    PRINSIP DALIHAN NATOLU BLUM LAH BS KITA LAKUKAN DI DALAM KEHIDUPAN SEHARI2 GIMANA KITA BISA MENERAPKAN AJARAN SUCI JESUS TENTANG KASIH YG CAKUPANNYA LUAS..??????
    PERLU PERENUNGAN DAN PENYIKAPAN BIJAKSANA…

    DALIHAN NATOLU BUKANLAH ADAT DAN TIDAK BERTENTANG DENGAN KEKRISTENAN..DALIHAN NATOLU NDANG BOI INSTAN DO I..DALIHAN NATOLU NUNGA RATUSAN TAHUN..JOLMA DO NAMAMNAHEN GABE BURUK DALIHAN NATOLU..BETA MA HITA MANGIDA I SIAN HOLONG DOHOT ASI NIROHA..

    horas..
    molo adong na hurang jala ndang dumenggan pangidoan ni bere ajari ma hami..

  21. Tanggapan raja sakti:

    Seandainya bangso Batak terlebih dahulu menguasai ilmu pengetahuan,maka kita akan ekspansi ke negara lain dan menyatakan bahwa Tanah Batak adalah Tanah Perjanjian dan Hukum Taurat diturunkan oleh Mulajadi Na Bolon di Gunung Toba. Maka kita tidak perlu lagi pergi ke Jerusalem, danau Tiberias, Golgota, dan tempat lain di sana,melainkan mereka akan datang ke Sianjur mula-mula,Samosir,danau Toba dan dolok Pusuk Buhit untuk berjiarah karena dari sanalah sejarah peradaban manusia dimulai. Horas pomparan ni Si Raja Batak. . . .

  22. Tanggapan Henok Tambunan:

    Horas…

    Saat ini Bangsa Batak tidak lagi merupakan bangsa yang besar. Tahukah anda Otak kita bangsa batak sudah di sebari virus “Perang Urat Syaraf” itulah yang terjadi saat ini. Lihatlah dan pikirkan perpecahan itu akan hadir di depan mata kita:
    - Orang Batak menghina sukunya.
    - Orang Batak Mencari uang dengan merusak, memjelek-jelekkan Budaya-Budayanya.
    - Orang Batak yang tidak menghormati lagi orang tua, dan kerabat-kerabatnya melainkan mencaci-cacinya.

    Negara-negara maju adalah negara yang menghormati Manusia, menghormati orang tua dan menghormati budaya nya…

    Unang be ta Pabalga-balga urat ni lehertai dongan…

    Mari kita bersatu, sadar lah kita sedang terjangkit virus
    “Perang Urat Syaraf”.

    Salam,
    Henok Tambunan

  23. Tanggapan Junardi:

    Saya rasa kita orang batak terlalu bodoh jika meninggalkan budaya sendiri. Sebab Yesus sendiri nenghargai budayanya.
    Yesus juga pernah berkata “Aku datang bukan untuk menghapuskan,akan tetapi untuk mempertegas”.
    Apa yang dipertegas?????
    Waktu itu Yesus berbicara mengenai hukum taurat,yang notabene adalah termasuk hukum adat Yahudi.

    Nah jika denikian apa bedanya dengan adat Batak?????
    Karena leluhur kita pun menyembh Tuhan juga. Hanya mereka menyebutnya Mula Jadi Nabolon.

  24. Tanggapan Hendra BN:

    Kita semua harus sadar bahwa adat Batak itu sudah banyak yang dirubah yang disebabkan oleh situasi dan kondisi, apalagi saat ini semakin banyak persekutuan Gereja - Gereja baru bermunculan di negara kita ini yang membawa ajaran sesuai dengan pemahaman pendirinya dan bahkan menentang adat Batak, saya sendiri tidak bisa menyalahkan mereka, karena pemaham setiap orang mengenai agama dan kebudayaan berbeda - beda. Jadi semakin dalam kita mempelajari sesuatu maka semakin banyak hal -hal yang kontra versi yang kita temukan.

    Kalo saya berpendapat : Kebudayaan itu harus tetap dipertahankan, karena itu juga merupakan suatu pengajaran yang baik, contoh hal sederhana adalah panggilan untuk setiap orang Pasti berbeda (Amang, Inang, Amangboru, tulang, ito, dll) yang mana tidak semua suku memiliki hal ini. Coba kita bayangkan kalo “BERE” kita memanggil “OM” atau “Parumaen” memanggil “TANTE” sama mertuanya, APA KATA DUNIA….????

  25. Tanggapan R. David Mnurung:

    bangsa Batak adalah bangsa yang sangat besar, masyarakatnya sudah melalang buana keseluruh penjuru tanah air bahkan keseluruh penjuru dunia. hanya pola-pola kehidupan masy perantaunya sudah banyak berubah dari poda/ nasehat orang2 tua kita yang ada dibonapinasa/bonapasogit(kampung halaman. tidak ada lagi rasa kekeluragaan yang besar diantara kita selaku orang batak.sedangkan sikap kasih yang diajarkan oleh orang tua selalu ditunjuk dalam kehidupan sehari2. dalihan natolu adalah cerminan kasih yang harus diterapkan oleh seluruh orang batak dimanapun mereka berada.jadi beruntunglah kita sebagai masy batak karena kekristenan yang kita terima dalam kehidupan, mari kita imani dan lakukan perbuatan tangan TUHAN Yesus dalam kehidupan kita dan jangan menitik beratkan adat sebagai penghalang, karena itu adalah Anugerah yang pantas kita syukuri. Horas jala gabe ma dihita sadude. TUHAN memberkati

  26. Tanggapan tabo sitorus:

    shaloom!!!
    perbedaan tidak harus diperdebatkan, agama kristen atau kekristenan kita tidak harus dipaksakan kepada orang. kita harus ingat ajaran kristen adalah kasih yang setia dan itu harus kita impartasikan kepada semua orang.
    memang ada beberapa hal yang sangat bertentangan antara adat batak dengan ajaran kristen jaman sekarang, antara lain dalam hal pemakaian peralatan adat batak seperti pohon beringin, piso atau semacamnya serta berbagai jenis ulos. hal tersebut tidak dilarang agama yang dilarang adalah jika peralatan itu tak ada kita bisa ribut atau dalam arti kita adat tidak berjalan dan kita tidak menghormatinya. melestarikan bagus dan dianjurkan tetapi mendewakan adalah hal sangat salah dan jelas telah melanggar salah satu dari titah. dalihan natolu adalah bagian dari hubungan kita dengan sesama yang sangat perlu kita jaga (aplikasi dari titah ke 6 sampai 10)adat adlah buatan manusia untuk menjaga kerukunan sesama sebelum mengenal agama (kekristenan), dengan adanya kekristenan bukan berarti menghapus adat tetapi menyelaraskan adat tersebut dengan ajaran kriten bukan sebalinya. TUHAN YESUS MEMBERKATI

  27. Tanggapan bospane:

    Horas jala dame ma dihita saluhutna.
    Molo mambahas agama hita sarupa do i namambahas iman.Jadi holan hita sandiri do namamboto keimananta.Godang do jolma diantusi ilmu pengetahuan agama i alani dang mangolu di partondion.Jadi tabilang bilangima dirinta be.horas ma jala gabe
    AGAMA tidak bisa dipisahkan dengan BUDAYA akan tetapi dapt dipilah dalam applikasinya.Horas ma

  28. Tanggapan Jeffry sitorus:

    Salam untuk kita dalam damai sejahtera

    Membaca pendapat-pendapat tentang Batak dan Kekristenan. Pertama-tama harus juga diperjelas, orang Kristen atau pengikut kristus?
    Karena kalau agama kristen banyak doktrin dan intrik-intrik manusia di dalam pengajarannya. Tetapi, ketika berbicara pengikut Kristus (Mesias, Al Masih) maka kemurnian pribadi yang menjadi tauladan kita.
    Tidak ada persoalan antara tauladan kristus dan agama-agama bumi (Parmalim, Budha, Hindu dan lainnya). Keinginan DIA agar orang percaya kepadaNYA dan mengikuti tauladanNYA. Bukan juga merasa diri benar atau menjadi hakim atas agama-agama yang ada lainnya.
    Parmalim adalah bagian dari agama bumi yang hadir di orang kita Batak. sama seperti orang-orang yang percaya kepada EL (Tuhan) ketika mereka belum menerima hukum musa.
    Namun, perkembangan parmalim juga tidak lepas dari kreatif manusia dengan segala keinginan hati dan dagingnya. Sehingga mulailah nenek moyang kita, mencari kekuasaan yang dianggap lebih dari mereka. (Mulai berlaku matera, dan dinamisme).
    Ketaatan orang Batak sebelum ada kristen terhadap adat merupakan pencarian kebenaran. Sehingga hal itu yang kemudian dipertanggungjawabkan kepada Tuhan. Karena tidak adil jika Tuhan menghakimi dengan hukumnya sementara manusia tersebut tidak tahu menahu tentang hukum tersebut.
    Di alam kematian orang-orang seperti ini akan bertemu dengan Mesias (Penolong) itu. Kemudian orang yang dasarnya mencintai kebenaran, maka dia akan percaya kepada NYA.
    Kesalahan terhadap penyembahan kepada dewa lainnya selain Mulajadi Nabolon (Allah), bisa jadi tidak diperhitungkan. Tentunya, Allah pasti berlaku adil, karena mereka ditipu dalam ketidak tahuan mereka oleh penyesat (setan).
    Tapi, mereka yang telah mendengar kabar kebenaran dan menolakNya juga harus dipertanggungjawabkan.
    Tentang adat dan kekeristenan, tatanan orang batak dibentuk atas dasar kesepakatan kelompok dan menjadi tradisi turun temurun (pendapat menghapus adat Batak itu tendensius dan pemahaman sepihak dari orang yang kurang memperdalam arti kasih dan iman).
    “Kasih menutupi banyak pelanggaran” itulah karya Iesus Kristos (Jessuah Hamassiah). Namun kekristenan belakangan senang dan kerapkali mencari-cari kesalahan orang untuk menaruh diri mereka di tempat yang merasa paling benar. Terhadap hal ini Allah juga tidak menyenanginya. Karena kebijakan Allah itu sangat tinggi lebih dari pemikiran manusia. LIhat kisah murid-murid Yesus yang meminta untuk ditaruh di sebelah kanannya di Firdaus, Siapa yang melayani orang lain, maka mereka akan menjadi besar.
    Adat Batak dari Tradisi, seni dari budaya batak dan peninggalan-peninggalan orang Batak, situs-situs purbakala Batak, itu tetap menjadi milik adat Batak. Dan harus “ter” dan dilestarikan. Ulos, gale-gale, rumah adat, tugu hanyalah benda yang tidak dapat merusak iman sejati kepada Kristus.
    Lalu untuk apa orang percaya takut dengan hal remeh-temeh seakan-akan Roh yang telah diberikan Tuhan kepada kita kalah atas semua itu. Bukankah dikatakan, Tidak ada yang dapat memutus tali kasih yang telah diikatkan Tuhan kepada Manusia (Iman). Jika kamu di bawah hukum Taurat maka engkau akan dihakimi dengan timbangan hukum taurat, tetapi jika engkau dibawah hukum kasih karunia maka engkau ditimbang dengan kasih karunia.
    Adat dalihan Na tolu, dapat dilestarikan karena hal itu merupakan bagian dari membentuk kasih sesama. Namun, seperti tadi saya tulis di atas, penyimpangan kepercayaan pada Ompu Mulajadi Nabolon sehingga ada kepercayaan lain terhadap sesembahan lain, itu dilarang.
    Tulisan tentang Dalihan Na Tolu adalah wujud dewa-dewa orang batak yaitu debata banua ginjang, tongah, toru (bumi) adalah konsep pemikiran dari tua-tua kita yang belum mengerti keberadaan Tuhan dalam perwujudannya.
    Tetapi perlu juga disimak lebih dalam, analogi manusia terdiri dari darah, daging dan air menjadi (manusia) yang diumpamakan Tuhan menggambarkan Allah Bapa, Anak dan Rohul Kudus (Tiga tetapi Satu) sama seperti satu segitiga dengan tiga sudut.
    Referensi itu, dewa-dewa orang Batak, belum mencapai tahap Keilahian Allah yang Satu, sehingga terkesan politheis.
    Di sisi lain, Dalihan Na Tolu sering disebut dengan tiga tunggku adalah simbol keseimbangan. Agama bumi yang berasal dari adat-istiadat juga sering menyatakan Dewa Siwa, Brahma dan Wisnu. di Arab ada allah uta, allah uza dan allah.
    Ini persoalan keterbatasan manusia, maka Allah dalam keagunganNya lah yang harus meluruskannya.
    Untuk itu kehadiran Mesias diperlukan. Yaitu orang yang tidak berdosa dan tidak diciptakan (Karena jika Tuhan menciptakan maka dia tidak konsisten terhadap ciptaanNya).
    Sehingga Allah menjadi Manusia dan Dia juga tunduk pada aturanNya sendiri, menjadi tauladan. Dia tidak hanya bisa mencipta, lalu buat aturan, dan duduk-duduk menilai. Tetapi Dia sudah turun ke dunia menjadi sama dengan manusia (bahkan miskin), dan tunduk terhadap aturan yang dibuatNya sendiri, agar Tuhan tidak dipersalahkan. (Karena Maha Besar, Maha Kasih, Maha Adil, dan lainnya harus sejalan).
    Parmalim adalah agama bumi dari tano Batak, yang saya mau katakan yang penting bukan agama tetapi dasar percaya kepada Yesus seperti apa yang dipercaya oleh pengikutnya mula-mula.
    Juga jangan berpikir, kalau orang Batak mampu menaklukkan dunia maka agama parmalim ini dipercaya orang dunia. Ini mimpi dan khayalan. Yang nyata, Agama terbesar dunia Kristen dan Islam karena mereka anak-anak Ibrahim (Abraham).
    Namun, ingat, bukan agama, tetapi pelajarilah oknum Yesus Kristus atau disebut Isa Almasih, alias Jessuah Hammasiah, bahasa Yunani menyebut Iesus Krios. Karena tercatat tentang Dia, semua dimaklumiNYa. Sehingga saat ini, saya tidak pernah merasa merubah adat Batak menjadi Barat.
    Namun saya Pengikut Kristus dan senang mempelajari perkembangan peadaban manusia di bumi.

DOA

International Consultation on English Texts

Our Father in heaven,
Hallowed be your name,
Your kingdom come,
Your will be done,
On earth as in heaven.
Give us today our daily bread.
Forgive us our sins as we forgive those who sin against us.
Save us from the time of trial,
And deliver us from evil.
[For the kingdom, the power, and the glory are yours,
Now and forever. Amen.]




Batak Toba
Ale Amanami na di banua ginjang!
Pinarbadia ma goarmu!
Ro ma harajaanmu.
Tulus ma rohamu di tano on,
songon na di banua ginjang.
Lehen ma di hami panganonnami siganop ari sadari on.
Sesa ma dosanami, songon hami manesa dosa ni ma mardosa di hami.
Ulang pamasuk hami tu bagasan pandugaan;
alai palua ma hami sian pangago;
dibaen Ho nampuna harajaan,
dohot hagogoan dohot hasangapan na sololotlolotna,
amen.


Songon on ma dohononmunu, mudu martangiang hamu:

Wednesday, February 11, 2009

Nice with Jesus

Thax 4 all!

Thax Jesus 4 all your blessing on our fam "Sitanggang"
Nice with U Jesus
Lov u our Lord Jesus!


Jesus and Child
--
SITANGGANG
--

Twitter Facebook Digg Stumbleupon Favorites More